Untuk
menjadi pencinta kopi sejati, “wajib” hukumnya belajar tentang kopi itu
sendiri. Kalau mau menjadi master harus berguru dulu ke guru yang tepat.
Apa itu Coffee Cupping?
Coffee
Cupping adalah suatu kegiatan mencoba cita rasa suatu produk kopi untuk
mengetahui kualitas kopi tersebut dengan cara memberikan penilaian. Dalam kopi istilah cupping berarti pengetesan karakter minuman
kopi, setiap varietas tanaman kopi memiliki karakter berbeda, dan dapat
dipadu padankan untuk menciptakan rasa yang diinginkan, hal ini disebut
blending.
Kegiatan penilaian ini dilakukan dangan cara Mencium (Sniffing),
Menyeruput (Slurping), dan Meneguk (Swallowing) kopi tersebut. Jadi
sebelum anda melakukan kegiatan ini pastikan anda tidak Flu, Sariawan
atau Radang tenggorokan. Kegiatan Coffe Cupping ini biasanya
dilakukan oleh para coffee expert dan juga pencinta kopi di seluruh
dunia. Beberapa unsur mendasar dalam cupping diantaranya ialah : Prosedur Cupping. Hal yang harus sangat dipastikan sebelum melakukan cupping yaitu:
- Pastikan mulut kita bersih dari rasa makanan yang kita makan
sebelumnya, hindari juga memakan makanan beraroma tinggi karena hal itu
akan merusak rasa kopi saat proses cupping.
- Bersihkan mulut sebelum cupping, mulut harus terasa netral
- Jangan pernah memakai parfum atau apapun yang beraroma menyengat, karena hal ini menggangu sensitifitas hidung terhadap aroma kopi
- Pastikan kebersihan diri, pakaian, dan lingkungan. cuci tangan
dahulu, biar bersih. anadhofatu minal iman, kebersihan sebagian dari
iman
- Lakukan cupping sebelum kopi menjadi dingin, karena bila
dingin kopi akan berubah rasa dan bila diminum bisa memicu reaksi gas di
lambung membuat perut kembung.
Persiapan
Sebelum
melakukan coffee cupping yang perlu disiapkan adalah Air panas, gelas,
sendok dan beberapa produk kopi berupa serbuk kopi yang siap untuk
diseduh. Selain itu siapkan juga Cupping Form dan Tester Flavor Wheel
dan pulpen untuk melakukan penilaian. Cupping form ini dapat di download
di Internet dengan meng-Google kata kunci ”Cupping Form+filetype:pdf“, atau dapat diambil di SCAA Cupping Form Form bisa saja berbeda-beda
namun prinsipnya adalah sama dan standard untuk cupping ini.
Acidity
Keasaman, digunakan sebagai istilah kopi, mengacu pada rasa sepet, rasa
seperti buah, atau anggur (wine) seperti karakteristik rasa ditemukan di
banyak kopi Arabika yang tumbuh di dataran tinggi. Kopi dengan keasaman
tinggi digambarkan sebagai acidy, yang tidak ada hubungannya dengan
jumlah asam, atau pH. Kopi sebenarnya memiliki pH yang relatif netral
antara 5 dan 6. Ketika kopi hijau disimpan selama lebih dari satu tahun
akan mengalami pengurangan rasa dan keasaman. Juga, keasaman berkurang
jika kopi yang dipanggang lebih gelap.
Aftertaste
rasa yang tertinggal setelah menyeruput kopi,. Juga disebut "finish",
aftertastes bisa terasa seperti cokelat, gosong, ber-rempah, mirip
tembakau, tajam, dll
Proses Cupping Aftertaste
ambil satu sendok makan kopi dari cangkir, masukkan ke mulut lalu
kumur-kumur kemudian segera muntahkan kopi tadi (jangan diminum) rasa
kopi yang tertinggal di mulut bisa saja asam atau pahit, itulah yang
dinamakan aftertaste
Aroma
Aroma kopi adalah wangi kopi yang diseduh dan berkaitan erat dengan rasa
kopi. Tanpa indra penciuman kita, rasa akan terbatas pada indra lidah
manis, asam, asin, dan pahit. Banyak nuansa kopi tercermin dalam bau,
atau "hidung". tipikal Aroma kopi yang diantaranya termasuk floral,
winey, chocolately, spicy, tobaccoy, earthy, dan fruity. Aroma kopi
juga dialami setelah minum kopi ketika uap melayang ke atas ke dalam
rongga hidung. aroma paling banyak berpengaruh pada aftertaste kopi.
proses roasting paling berpengaruh terhadap aroma kopi, dan aromanya
akan segera turun dengan cepat setelah roasting selesai. kesegaran kopi,
termasuk aroma, dapat dipertahankan selama berbulan-bulan jika
ditempatkan dalam penyimpanan yang tepat segera setelah memanggang.
Proses Cupping Aroma
kopi yaitu dengan menyeruput kopi lalu telan udara di dalam mulut
kemudian hembuskan keluar hidung, apa yang tercium ketika menghembuskan
uap kopi melalui hidung itulah aroma kopinya.
Balance
sulit menciptakan kopi yang balance antara rasa yang luar
biasa dan karakteristik aromanya. Misalnya, Yaman Mocha biasanya berani
dan beraroma, tetapi juga seimbang. Sebaliknya, Kenya AA, umumnya
memiliki rasa anggur dan fruity yang mendominasi. Sebuah kopi yang
seimbang juga memiliki rasa yang dapat dirasakan secara merata di
seluruh lidah. Memadukan kopi yang berbeda bersama-sama, jika dilakukan
dengan benar, dapat membuat kopi beraroma dan seimbang. bagaimanapun
balance tidak terlalu diperlukan karena beberapa orang lebih memilih
kopi dengan perbedaan rasa yang sangat kuat.
Rasa Pahit
rasa pahit terdeteksi terutama di bagian belakang lidah. Kepahitan adalah karakteristik dari dark roasted coffee
Proses Cupping Rasa Pahit
caranya yaitu sama dengan proses cupping aftertaste diatas
Body
body menentukan ketebalan kopi, krim yang dihasilkan, rasa yang menyenangkan dilidah, dan kuatnya rasa.
body dihasilkan dari bubuk kopi yang terlarut berasal dari minyak saat
ekstaraksi biji kopi. karakter body yaitu ringan, medium, dan berat
berkisar antara tipis seperti air, hingga tebal dan creamy
|
chart aroma & taste image |
|
chart taste image |